JOMBLO EXCLUSIVE
JOMBLO EXCLUSIVE
Tuhan menciptakan segala sesuatu
melalui proses. Semesta diciptakan dalam 6 hari melalui proses (q.s al qaf 38).
Hewan dan tumbuhan pun mengalami proses evolusi hingga membentuk beraneka jenis
flora dan fauna. Pendeknya, apapun itu melalui proses.
Manusia pun tak luput dari
namanya proses. Mulai dari embrio lalu tumbuh menjadi janin dan lahir sebagi
bayi, kemudian menjadi anak-nank yang lucu tumbuh lagi menjadi remaja lalu
menjadi manusia dewasa dan akhirnya menua. Manusia pasti mengalami masa-masa
remaja. Entah seperti apapun rasanya…bisa menyenangkan, menyedihkan,
biasa-biasa bahkan samapi garing abis pasti semua mencicipi juga masa-masa itu.
Remaja sendiri menurut kbbi adalah masa dimana bukan menjadi
anak-anak lagi, masa mulai dewasa, cukup umur untuk menikah. Who membagi masa
remaja menjadi 2, yaitu remaja awal dengan rentang usia 10-12 tahun dan remaja
akhir 15-20 tahun.
Masa remaja adalah peralihan dari
anak-anak menuju dewasa, pada masa ini remaja mengalami perubahan yang cukup
signifikan pada dirinya. Perubahan itu tidak hanya pada fisik yang mulai
menunjukkan ciri-ciri sekunder jenis kelamin, tapi juga perubahan mental maupun
kejiwaan. Perubahan ini mulai kelihatan pada anak-anak sd kelas 5-6 sampai smp.
Pada masa transisi ini, remaja
biasanya tidak mau lagi diperlakukan seperti anak kecil karena merasa udah
gede. Misalnya mereka tidak mau lagi dicium oleh orang tuanya, pergi bareng
keluarga dan lebih memilih hang out bareng teman-temannya. Nah…yang paling gres
dari masa remaja adalah suka bertingkah dewasa, maunya nurutin egonya dan
selalu menjadi pusat perhatian. Contohnya aja, remaja tuh suka pakai baju yang
aneh-aneh, ngikutin mode katanya. Suka juga ngegang, ngelompok-ngelompok biar
eksis. Masih bagus kalau ngegangnya sama anak-anak ipa yang suka banget
neropongin bintang atau benda-benda langit, paling-paling efeknya dapet teman
alien hehe… atau ngejam sama anak-anak pecinta sastra, mereka pasti bisa
nelorin karya yang fenomenal kayak raditya dika. Yang bikin nyesek itu, kalau
remaja bergaul sama orang-orang ga jelas, outputnya ga jelas juga, masa depan
apalagi…ga jamin pokoknya.
Belum lagi kalau udah gagal paham
tentang yang namanya kebebasan dan eksistensi..duh ngeri deh. Remaja yang ga
punya pegangan seperti ini mudah banget terjerat yang namanya narkoba dan
pergaulan bebas. Masih ingat dengan tokoh richie rich? Anak-anak yang lahir di
tahun 90an ga banget deh kalau ga tahu hehe…. Si richi rich ini diperankan oleh
si imut macaulay culcin dan ngehits banget. Film-filmnya seperti home alone
bener-bener mekledak di [pasaran dan sukses mengantarkannya sebagai idola di
jamannya. But, how is he now? Kabar terbaru bang mac ini kecanduan obat-obatan
terlarang dan dia jauh keliahatan lebih tua dari usianya. Mengerikan bukan?
Di jaman kakek nenek kita dulu,
remaja-tremaja tuh paling banter main lirik-lirikan doang. Meski udah punya
target buat digebet ga bakal nglakuin hal-hal yang amoral. Ga ada acara pergi
berdua atau nglayap ga jelas, karena pengaruh buruk seperti sinetron yang
membudayakan pacaran itu belum ada. Jadi nilai-nilai moral dan agama masih
dijunjung tinggi.
Tapi di abad 21 ini, di mana
informasi dari berbagai belahan dunia dengan begitu mudahnya dapat diakses,
praktis nilai dan budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kultur kita,
menggerojok dengan deras. Anak-anak disuguhi berbagai macam tontonan yang ga sesuai
dengan umur mereka, akibatnya mereka pun tumbuh menjadi dewasa sebelum waktunya.
Remaja-remaja sibuk ngelakuin hal-hal yang ga berguna demi mengikuti tren.
Bicara tentang remaja ga lengkap
rasanya kalau nglewatin yang namanya cinta monyet. Ya..cinta monyet. Dinamakan cinta
monyert karena di masa ini remaja dianggap masih belum pantas cinta-cintaan. Sebenernya
kalau cuman naksir aja masih bisa ditoleransi. Namanya juga fitrah, manusiawi
banget kalau remaja jatuh cinta. Yang jadi problem itu kalau dengan
mengatasnamakan cinta lalu melanggar rambu-rambu moral dan agama.
Pacaran. Hari gini remaja mana
sih yang ga tau yang namaynya pacaran? Bahkan anak kecil yang masih ingusan pun
tau, kalau ditanya darin mana mereka tahu? Coba aja check apa yang jadi
tontonan mereka hari ini. Layar kaca dipenuhi acara-acara sampah yang
ujung-ujungnya menggerus moral. Budaya pacaran yang dihembuskan sedemikian
kencangnya membuat remaja ga sungkan lagi nglakuin tindakan-tindakan amoral di
ruang publik. Ga sedikit kan remaja yang diciduk bapak-bapak satpol pp gegara
main gelap-gelapan di taman kota? Remaja yang terpakasa do gegara hamil di luar
nikah juga ga kurang banyaknya.
Hari sabtu malam disakralkan dan
dimaklumi sebagai hari apel nasional. Belum lagi hura-hura dan pesta sex di
moment-moment tertentu yang note bene juga bukan budaya kita. Apa coba? Yupz…valentine
day, perayaan tahun baru samapi april mob.
Yang paling super duper gress
adalah hobby baru remaja yaitu yang namanya selfie. Ya …remaja tuh demen banget
foto-foto dirinya lalu di uplod di media sosoial. Jejaring sosial mulai dari
facebook, twitter samapi instragam penuh sesak sama foto-foto remaja yang gila
popularitas. Gayanya pun macam-macam, ada yang monyongin bibir ala paruh bebek,
ada yang julurin lidah, melet-melet kaya hewan yang pengen kawin bahkan ada
yang foto sambil melakukan hal-hal yang tidak senonoh dengan pacarnya.
Demi eksistensi di media massa
dan pujian netizen, ga sedikit remaja yang rela melakukan apapun, bahkan
menantang maut. Padahal berita-berita tentang selfie yang berujung maut juga
banyak menjadi headline media massa namun ga juga ngebuat remaja berpikir dua
kali untuk selfie. Kecanduan selfie ini juga mengikis kepedulian remaja
terhadap kelestarianj lingkungan. Mau bukti? Masih gress banget kan, gimana
taman bunga amarilis yang cantik bak kenkeuf punya belanda di gunung kidul yang
rusak cuman gara-gara pasukan remaja kurang kerjaan yang selfie ga tau tempat?
Beberapa waktu lalu, netizen
sempat pula dibikin geregatan karena seorang
anak yang “memaksa” sang ibu berlutut cuman gara-gara sang ibu ga mampu
beliin gadget di sebuah pusat perbelanjaan.
jomblo ekslusifnya dijelaskan lagi sepertiapa. bahasanya sdh mengalir,
BalasHapuslanjutkan ya ke postingan selanjutnya
BalasHapusTerima kasih mam atas komentarnya.. Inshaa allah lanjut
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus